TRIBUNPINRANG.COM, BATULAPPA - Sejumlah dokter relawan menggelar penyuluhan terkait pertolongan pertama pada gigitan ular berbisa.
Penyuluhan yang dihadiri puluhan masyarakat itu di gelar di Dusun Loka, Desa Kaseralau, Kecamatan Batu Lappa, Kabupaten Pinrang, Senin (1/4/2017).
Salah seorang relawan, dr Nurul Hidayah alias Nuhi menyampaikan beberapa tips dalam menanggulangi gigitan ular berbisa.
"Hal yang pertama dilakukan adalah tetap tenang dan jangan banyak bergerak," tuturnya.
Hal itu dilakukan, kata Nuhi, agar memperlambat merembesnya bisa ular ke bagian tubuh yang lain.
"Jadi jangan panik," kata alumnus Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasaar ini.
Selain itu, lanjut Nuhi, luka yang terkena gigitan ular itu diperban dengan menggunakan kain.
"Namun, perban yang membalut daerah luka itu tak boleh terlalu erat," ucapnya.
Setelah diperban, lanjut Nuhi, yang paling penting adalah posisi bagian tubuh yang terkena gigitan diupayakan berada di bawah jantung.
"Agar tak cepat merembes ke jantung tentunya," pungkasnya.
"Setelah semuanya usai, segera larikan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata Nuhi menambahkan.
Penulis: Hery Syahrullah
Editor: Imam Wahyudi
Sumber: Tribun Timur
Penyuluhan yang dihadiri puluhan masyarakat itu di gelar di Dusun Loka, Desa Kaseralau, Kecamatan Batu Lappa, Kabupaten Pinrang, Senin (1/4/2017).
Salah seorang relawan, dr Nurul Hidayah alias Nuhi menyampaikan beberapa tips dalam menanggulangi gigitan ular berbisa.
"Hal yang pertama dilakukan adalah tetap tenang dan jangan banyak bergerak," tuturnya.
Hal itu dilakukan, kata Nuhi, agar memperlambat merembesnya bisa ular ke bagian tubuh yang lain.
"Jadi jangan panik," kata alumnus Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasaar ini.
Selain itu, lanjut Nuhi, luka yang terkena gigitan ular itu diperban dengan menggunakan kain.
"Namun, perban yang membalut daerah luka itu tak boleh terlalu erat," ucapnya.
Setelah diperban, lanjut Nuhi, yang paling penting adalah posisi bagian tubuh yang terkena gigitan diupayakan berada di bawah jantung.
"Agar tak cepat merembes ke jantung tentunya," pungkasnya.
"Setelah semuanya usai, segera larikan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata Nuhi menambahkan.
Penulis: Hery Syahrullah
Editor: Imam Wahyudi
Sumber: Tribun Timur
ConversionConversion EmoticonEmoticon